Foto : Pemerintah Kab Aceh

Aceh Utara, 27 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara lagi tancap gas dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Lewat program cetak sawah baru, Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara mulai membuka lahan pertanian di sembilan desa yang tersebar di delapan kecamatan.

Langkah ini bukan cuma soal membuka ladang baru, tapi juga bagian dari strategi besar mendukung swasembada pangan nasional. Yup, Indonesia sekarang nggak mau lagi bergantung pada impor bahan pangan. Dan Aceh Utara jadi salah satu daerah yang mulai duluan ambil bagian!


Apa Itu Program Cetak Sawah Baru?

Program ini bertujuan mengubah lahan tidur atau lahan potensial non-produktif menjadi lahan sawah siap tanam. Tapi jangan dibayangkan ini cuma soal buka lahan pakai cangkul. Prosesnya melibatkan:

  • Survei topografi dan kesesuaian tanah

  • Rencana teknis irigasi dan saluran air

  • Pembangunan infrastruktur penunjang

Artinya, lahan baru ini nantinya akan benar-benar siap panen. Nggak cuma asal buka tanah, tapi langsung bisa digarap petani untuk tanam padi.


Kenapa Program Ini Penting?

Karena di tengah ancaman krisis pangan global, menambah luas lahan tanam jadi salah satu cara paling jitu untuk menjaga ketersediaan beras dan pangan pokok lainnya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, cetak sawah ini juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman soal kemandirian pangan. Petani lokal akan diberi pelatihan dan bantuan agar bisa memanfaatkan lahan secara optimal.

"Ini bukan hanya proyek cetak sawah, tapi bagian dari gerakan besar: menjadikan petani kita sebagai pahlawan pangan di daerahnya sendiri," ujar pejabat dinas.


Di Mana Lokasinya?

Program cetak sawah ini dilaksanakan di desa-desa strategis, termasuk beberapa wilayah yang selama ini punya potensi pertanian tapi belum tergarap maksimal.
Delapan kecamatan yang terlibat mencakup wilayah dengan sistem irigasi teknis dan lahan terbuka yang bisa segera dimanfaatkan.


Manfaat Langsung Bagi Petani

  • Lahan baru = peluang usaha baru

  • Pendampingan dan pelatihan dari dinas pertanian

  • Akses pupuk, benih, dan peralatan lebih mudah

  • Peningkatan produktivitas dan pendapatan petani

Ini jelas bukan proyek jangka pendek. Targetnya, sawah-sawah baru ini bisa segera ditanami di musim tanam berikutnya. Pemerintah juga akan mengawasi prosesnya agar tak hanya berhenti di tataran rencana.


Kesimpulan: Langkah Nyata dari Aceh Utara untuk Indonesia

Program cetak sawah baru di Aceh Utara bukan hanya langkah lokal, tapi bagian dari solusi nasional menghadapi krisis pangan dan perubahan iklim. Dengan menggandeng petani dan memaksimalkan potensi lahan, Aceh Utara menunjukkan bahwa ketahanan pangan itu dimulai dari desa.

Salut untuk petani dan pemerintah daerah yang sudah bergerak duluan. Semoga daerah lain segera menyusul!


Kata Kunci (Keywords):

  • cetak sawah baru Aceh Utara

  • program swasembada pangan 2025

  • ketahanan pangan lokal Indonesia

  • Dinas Pertanian Aceh Utara

  • petani Aceh dan lahan baru