Jakarta, 27 Juni 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk turun langsung mengawal empat program unggulan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian. Empat program ini bukan sembarang program—ini adalah pondasi masa depan pertanian Indonesia yang lebih mandiri, modern, dan menguntungkan petani.
Program-program tersebut adalah:
-
Swasembada Pangan
-
Hilirisasi Pertanian
-
Pengembangan Bioenergi/Biofuel
-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dalam acara pelantikan kepengurusan HKTI periode 2025–2030, Mentan Amran menekankan bahwa petani bukan lagi hanya produsen pangan, tapi juga aktor penting dalam perubahan ekonomi nasional.
1. Swasembada Pangan: Bukan Mimpi, Tapi Target Nyata
Mentan Amran percaya swasembada bukan sekadar jargon politik. Dengan perbaikan sistem irigasi, akses pupuk yang lebih baik, serta teknologi pertanian modern, Indonesia bisa memproduksi kebutuhan pangan pokok sendiri, dari beras hingga jagung.
"Kita tidak mau lagi impor pangan yang sebenarnya bisa kita tanam sendiri. Petani kita mampu, tinggal diberi dukungan penuh," ujar Amran penuh semangat.
2. Hilirisasi Pertanian: Petani Tak Cuma Jual Gabah
Era petani cuma jual gabah sudah lewat! Melalui hilirisasi, petani didorong untuk naik kelas—tidak hanya menjual bahan mentah, tapi juga mengolahnya jadi produk bernilai tambah. Misalnya, kopi Toraja dan Aceh kini dipromosikan sebagai kopi premium dunia.
Bahkan, komoditas seperti kakao, pala, hingga jambu mente pun sedang dikembangkan agar punya daya saing ekspor lebih tinggi.
3. Biofuel: Energi Masa Depan dari Sawah dan Kebun
Amran juga menekankan pentingnya bioenergi dari sektor pertanian, seperti biodiesel dari sawit dan bioetanol dari singkong. Ini bukan cuma soal energi hijau, tapi juga pasar baru yang bisa dimasuki petani.
Dengan pengembangan biofuel, petani tidak hanya jadi penyedia pangan, tapi juga penyedia energi nasional. Keren, kan?
4. Makan Bergizi Gratis (MBG): Petani Dukung Gizi Anak Negeri
Program MBG adalah prioritas besar Presiden Prabowo: menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. HKTI diminta ikut mengawal program ini, karena ujung-ujungnya, bahan pangan bergizi datangnya dari petani juga.
Amran menyebut, ini adalah bentuk nyata keberpihakan negara pada anak-anak dan petani secara bersamaan.
HKTI Diharapkan Jadi Mitra Strategis
Dengan dilantiknya pengurus baru HKTI, termasuk Ketua Umum Sudaryono (yang juga Wakil Menteri Pertanian), pemerintah berharap organisasi ini bisa menjadi mitra strategis dalam menjembatani aspirasi petani dan arah kebijakan nasional.
“HKTI adalah rumah besar petani. Jangan biarkan petani kita jalan sendiri. Negara harus hadir, dan HKTI jadi jembatan,” tegas Mentan.
Kesimpulan
Empat program unggulan Presiden Prabowo—swasembada, hilirisasi, bioenergi, dan makan bergizi gratis—bukan sekadar rencana di atas kertas. Mentan Amran sudah ajak HKTI untuk terlibat langsung dalam mewujudkannya. Kalau program ini sukses, maka petani Indonesia akan jadi pemain utama, bukan penonton di negerinya sendiri.
Kata Kunci (Keyword):
-
Program unggulan Presiden Prabowo
-
Mentan Amran Sulaiman 2025
-
HKTI dan pertanian Indonesia
-
Swasembada pangan Indonesia
-
Hilirisasi dan biofuel pertanian